Gempa bumi besar berskala 8 SR pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Cile atau 240 Barat laut Bombay India, Rabu (2/4/2014) pukul 06.46 WIB telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Cile, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua. Gempa dan tsunami telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami.
BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami. Tinggi potensi tsunami 0 hingga 0,5 meter. Waktu kedatangan tsunami, Kamis (3/4/2014) pukul 05.11 WIB hingga 19.44 WIB.
Lokasi berpotensi tsunami yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan yang disampaikan ke redaksi Tribunnews.com, Rabu (2/4/2014) adalah daerah di pesisir di Provinsi Papua.
"Seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan Supiori diperkirakan akan berpotensi terjadi tsunami pada pukul 05.11 hingga 05.51 WIB. Demikian pula daerah lain seperti di Malut, Maluku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi dan Kaltim juga berpotensi tsunami dengan tinggi 0 hingga 0,5 meter dengan waktu bervariasi," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Daerah-daerah yang berpotensi terkena tsunami dapat diakses di www.bnpb.go.id.